Pengertian DNS
DNS,singkatan dari Domain Name System adalah sebuah sistem pada jaringan
internet yang berperan sebagai penerjamah nama domain dari suatu host
ke alamat IP dari host tersebut. Seperti yang sudah BILKONET bahas pada
artikel mengenai IP Address,
bahwa komunikasi yang terjadi di sebuah jaringan internet menggunakan
alamat IP dari masing-masing host/komputer, bukan menggunakan domain
atau nama dari host tersebut. Itulah mengapa peran DNS dalam jaringan
internet menjadi sangat penting, karena tanpa DNS, setiap kita ingin
mengakses suatu website atau halaman tertentu di internet, kita harus
menuliskan IP Address dari website tersebut. Sebagai contoh, tanpa DNS,
apabila kita ingin mengakses www.facebook.com, kita harus menuliskan
alamat IP dari facebook di address bar browser kita yakni 157.240.7.35
Sejarah DNS
DNS ditemukan dan diciptakan pada tahun 1983 oleh seorang ilmuwan
komputer asal Amerika yakni Paul Mockapetris. Dahulu sebelum
ditemukannya DNS, ada suatu system yang hampir mirip dengan DNS saat ini
tetapi masih menggunakan cara manual yakni dengan menggunakan sebuah
file bernama HOST.txt yang disimpan pada masing-masing host yang
ada pada suatu jaringan. HOST.txt ini berisi nama-nama host yang ada
pada jaringan beserta IP Address nya. Dengan adanya file HOST.txt inilah
seluruh host pada jaringan dapat saling mengakses satu sama lain hanya
dengan memasukkan nama host tersebut tanpa perlu mengetahui IP Address
nya.
Namun sistem ini memiliki kekurangan yakni apabila terdapat penambahan host baru atau perubahan nama host, maka file HOST.txt tadi juga harus diubah dan kemudian file HOST.txt yang sudah diubah tersebut harus dicopy satu-persatu ke setiap host yang ada pada jaringan tersebut. Seiring dengan berkembang nya dunia perkomputeran dan semakin banyaknya pengguna internet di seluruh dunia, tentu saja system ini sudah tidak bisa lagi digunakan. Untuk itulah diciptakan sebuah system yang lebih unggul, yakni DNS (Domain Name System) .
Fungsi DNS
Setelah mengetahui pengertian dan sejarah DNS, kita beranjak ke bagian
fungsi DNS. Fungsi utama dari DNS yaitu untuk menerjemahkan nama domain
yang ditulis oleh pengguna internet untuk mengakses suatu website ke
alamat IP address dari website tersebut.DNS juga menyediakan alamat IP
untuk masing-masing host yang terhubung pada jaringan internet. Host
yang dimaksud disini adalah 'rumah'
dari para developer website. Setiap website atau situs yang ada di
internet
menggunakan host agar bisa diakses oleh para pengguna internet. Untuk
bisa mengidentifikasi alamat IP dari masing-masing host, digunakanlah
DNS, sehingga masing-masing host yang terhubung
ke dalam jaringan internet akan memilki IP address yang berbeda satu
sama lainnya.
Tanpa adanya DNS didalam jaringan komputer, sebuah komputer tidak akan bisa untuk membaca nama web yang kita tuliskan pada browser. Misalnya kita menuliskan www.detik.com, kita tidak akan menemukan halaman web tersebut.Kita hanya akan bisa menemukan situs detik.com apabila anda tahu IP addres dari detik.com tersebut dan menuliskannya di address bar pada browser. Bayangkan repotnya kita sebagai user apabila harus menghafal IP address dari sekian banyak situs yang ada. Dengan adanya DNS, user tidak perlu menghafal IP Address dari tiap situs yang ingin dibukanya,cukup dengan menuliskan nama website dan domain dari website tersebut.
Tanpa adanya DNS didalam jaringan komputer, sebuah komputer tidak akan bisa untuk membaca nama web yang kita tuliskan pada browser. Misalnya kita menuliskan www.detik.com, kita tidak akan menemukan halaman web tersebut.Kita hanya akan bisa menemukan situs detik.com apabila anda tahu IP addres dari detik.com tersebut dan menuliskannya di address bar pada browser. Bayangkan repotnya kita sebagai user apabila harus menghafal IP address dari sekian banyak situs yang ada. Dengan adanya DNS, user tidak perlu menghafal IP Address dari tiap situs yang ingin dibukanya,cukup dengan menuliskan nama website dan domain dari website tersebut.
Cara Kerja DNS
Sekarang anda sudah tahu tentang apa itu DNS, sejarah DNS dan fungsi
dari DNS. Lalu bagaimana cara kerja DNS yang sebenarnya dari mulai kita
sebagai pengguna menuliskan alamat sebuah website sampai website itu
tampil ? berikut penjelasannya :
- Ketika kita menuliskan alamat sebuah website di browser kita, misal "www.facebook.com", laptop/komputer kita akan 'menghubungi' DNS Server Lokal untuk meminta IP Address facebook.
- Setelah menerima permintaan IP Address dari laptop/komputer kita, DNS Server Lokal akan mencari terlebih dahulu alamat IP yang diminta tersebut di database dan cache milik nya.
- Apabila alamat IP yang diminta ditemukan di database dan cache pada DNS Server Lokal, maka DNS Server Lokal tersebut akan langsung memberikan IP yang diminta tersebut ke browser laptop/komputer kita. Browser menerima IP yang diminta tersebut kemudian browser kita dapat membuka website yang kita inginkan .
- Apabila alamat IP yang diminta tidak ditemukan di database dan cache pada DNS Server Lokal, maka DNS Server Lokal akan menghubungi DNS Server lain untuk meminta IP Address dari website yang diminta oleh browser kita .
- Setelah mendapat IP Address dari website yang diminta oleh browser kita, DNS Server Lokal akan menyimpan IP Address website tersebut di cache nya. Sehingga apabila nantinya ada permintaan IP Address yang sama, DNS Server Lokal tidak perlu lagi menghubungi DNS Server lain.
- Setelah IP Address tersebut disimpan di cache DNS Server Lokal, IP dari website yang diminta tersebut diberikan ke browser laptop/komputer kita. Terbukalah website yang kita tulis tadi.
Kira-kira seperti itulah gambaran cara kerja dari DNS, dari mulai kita
menuliskan alamat sebuah website sampai website tersebut tampil.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar